Praktikum DAC, ADC dan Infrared
Laporan Praktikum DAC, ADC dan Infrared PDF
Download Laporan praktikum DAC, ADC dan Infrared dengan format PDF. Laporan ini dapat didownload dengan mudah secara gratis. Tulisan ini berisi laporan praktikum modul DAC ADC dan transmitter dan receiver infrared. Praktikum dilakukan dengan mikrokontroller yang diprogram agar bisa menampilakn situasi real penggunaan modul tersebut. Dengan cara ini kita bisa mengetahui cara kerja dari modul tersebut.BAB 1. PENDAHULUAN
Pada sistem kelistrikan, pasti mempunyai paling tidak sebuah input dan sebuah output. Input bias didapatkan dari sensor – sensor yang bias mengukur sesuatu. Selanjutnya, inputan dimasukkan ke pengolah(mikrokontroller) untuk diolah sebelum mengeluarkan output dari inputan itu. Namun kita tidak bias langsung mengolah sinyal yang inputan yang masuk jika dia masih berupa sinyal analog. Oleh Karena itu kita perlu mengubah sinyal analog yang masuk ke sinyal digital agar bias diolah oleh mikrokontroller.Jika output yang dibutuhkan berupa sinyal analog, maka kita perlu mengubah sinyal olahan dari mikrokontroller berupa sinyal digital, ke sinyal analog yang dibutuhkan. Maka dari itu penting bagi kita untuk mengerti bagaimana cara converter analog digital (ADC) dan converter digital analog (DAC) bekerja.
Gambar 1. Mikrokontroller yang digunakan |
Gambar 2. Modul DAC yang digunakan |
Gambar 3. Modul ADC yang digunakan |
Gambar 4. Modul Infrared yang digunakan |
BAB 2. STUDI PUSTAKA
Analog To Digital Converter (ADC) adalah pengubah input analog menjadi kode – kode digital. ADC banyak digunakan sebagai pengatur proses industri, komunikasi digital dan rangkaian pengukuran/pengujian. Umumnya ADC digunakan sebagai perantara antara sensor yang kebanyakan analog dengan sistim komputer seperti sensor suhu, cahaya, tekanan/berat, aliran dan sebagainya kemudian diukur dengan menggunakan sistim digital (komputer).DAC (Digital to Analog Convertion) adalah perangkat atau rangkaian elektronika yang berfungsi untuk mengubah suatu isyarat digital (kode-kode biner) menjadi isyarat analog (tegangan analog) sesuai harga dari isyarat digital tersebut. DAC (digital to Analog Convertion) dapat dibangun menggunakan penguat penjumlah inverting dari sebuah operasional amplifier (Op-Amp) yang diberikan sinyal input berupa data logika digital (0 dan 1).
Cahaya infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spektrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi.
BAB 3. METODOLOGI
A. ADCPraktikum ini menggunakan sebuah modul ADC dan modul pembelajaran mikrokontroller.
Gambar 5. Rangkaian percobaan ADC |
B. DAC
Praktikum ini menggunakan sebuah modul ADC dan modul pembelajaran mikrokontroller.
Gambar 6. Rangkaian percobaan DAC |
C. Infrared
Praktikum dilakukan dengan sebuah modul Infrared dan Mikrokontroller. Setelah mengkonfigurasikan rangkaian, praktikum dilakukan dengan mengamati indicator di receiver modul.
BAB 4. HASIL DAN ANALISIS
BAB 5. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu
- ADC adalah modul yang berfungsi mengubah sinyal analog menjadi digital. Cara kerjanya yaitu jika tegangan input melebihi suatu nilai, maka ADC akan memberikan sebuah output 1. Dan sebaliknya jika nilai tegangan inputan ADC kurang dari nilai itu, maka ADC akan memberikan output 0.
- DAC adalah modul yang berfungsi mengubah sinyal digital menjadi analog. Cara kerjanya yaitu mengubah inputan data digital menjadi sebuah nilai tegangan di output.
- Pemancar dan penerima inframerah bekerja dengan menggunakan memancarkan sinyal inframerah kedepan dan berharap ada objek yang mengenainya. Jika ada objek yang mengenainya, maka sinyal akan memantul ke receiver di bawahnya. Receiver yang mendeteksi inputan akan mentriger indicatornya menandakan ada objek yang terdeteksi di daerah jangkauan inframerah.
Penulis: Rizal Nurhidayat
Tahun: 2016
Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret
Post a Comment for "Praktikum DAC, ADC dan Infrared"