Laporan Biologi Pengaruh Suhu Terhadap Pertumbuhan Kecambah PDF

Laporan Praktikum Pengaruh Suhu Terhadap Pertumbuhan Kecambah PDF - Download Laporan Praktikum Pengaruh Suhu Terhadap Pertumbuhan Kecambah dengan format PDF. Laporan ini dapat di download dengan mudah secara gratis. Tulisan ini berisi laporan praktikum Pengaruh Suhu Terhadap Pertumbuhan Kecambah. Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu lingkungan terhadap pertumbuhan dan perkembangan kecambah kacang hijau.

Laporan Biologi Pengaruh Suhu Terhadap Pertumbuhan Kecambah

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Suhu lingkungan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Setiap tanaman mempunyai titik tertentu dalam suhu dimana mereka masih bisa tumbuh dan berkembang. Seperti kaktus yang dapat tumbuh di daerah kering seperti gurun, dan bakau yang mampu bertahan dengan suhu lembab daerah pinggir pantai.

B. Perumusan Masalah

Dari penjelasan di atas, dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut: “Bagaimanakah pengaruh suhu lingkungan terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau apabila dua kecambah sejenis dibiakkan di dua suhu yang  memiliki perbedaan drastis?”

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh suhu lingkungan terhadap pertumbuhan dan perkembangan kecambah kacang hijau.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini antara lain, mengetahui sampai suhu berapa kecambah kacang hijau dapat tumbuh dan berkembang dan seberapa berperan suhu terhadap perkembangan kecambah.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Dasar Teori

Suhu berkorelasi positif dengan radiasi mata hari. Suhu: tanah maupun udara disekitar tajuk tanaman. Tinggi rendahnya suhu disekitar tanaman ditentukan oleh radiasi matahari, kerapatan tanaman, distribusi cahaya dalam tajuk tanaman, kandungan lengas tanah

Suhu mempengaruhi beberapa proses fisiologis penting: bukaan stomata, laju transpirasi, laju penyerapan air dan nutrisi, fotosintesis, dan respirasi. Peningkatan suhu sampai titik optimum akan diikuti oleh peningkatan proses di atas. Setelah melewati titik optimum, proses tersebut mulai dihambat: baik secara fisik maupun kimia, menurunnya aktifitas enzim (enzim terdegradasi)

B. Hipotesis

Rumusan hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut:“Tanaman hanya dapat berkembang pada suhu tertentu dan pada suhu tertentu pula pertumbuhannya akan terhambat.”

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

A. Alat dan Bahan

Alat:
- 2 buah gelas plastik
- Tissue / Kapas
- Lemari pendingin
- Penggaris

Bahan:
- Kacang hijau
- Air PAM

B. Langkah Kerja

- Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
- Rendam biji kacang hijau selama 24 jam untuk mendapatkan biji terbaik
- Siapkan media tanam berupa kapas yang ditaruh di kedua gelas plastik dan disirami air
- Letakkan masing-masing 5 biji kacang hijau yang sudah direndam di kedua gelas plastik tersebut
- Pada hari pertama, diamkan kedua gelas plastik di tempat yang memiliki suhu yang sama
- Pada hari kedua, pindahkan gelas plastik pertama ke dalam lemari pendingin dan gelas plastik kedua ke tempat yang gelap dan memiliki suhu ruangan (seperti di bawah tempat tidur)
- Lakukan pengamatan terhadap kedua gelas plastik tersebut sampai hari ke-5
- Apabila kapas di gelas plastik dirasa sudah kering, siram dengan air secukupnya

C. Tabel Data

Gelas Plastik di Suhu Ruangan
Hari 1
Kecambah 1 (0cm), Kecambah 2 (0cm), Kecambah 3 (0cm), Kecambah 4 (0cm), Kecambah 5 (0cm).
Rata-rata: 0cm

Hari 2
Kecambah 1 (2cm), Kecambah 2 (1cm), Kecambah 3 (2.1cm), Kecambah 4 (2.5cm), Kecambah 5 (0.5cm).
Rata-rata: 1.62cm

Hari 3
Kecambah 1 (6.2cm), Kecambah 2 (2.5cm), Kecambah 3 (7.5cm), Kecambah 4 (10cm), Kecambah 5 (1cm).
Rata-rata: 5.44cm

Hari 4
Kecambah 1 (15.8cm), Kecambah 2 (4.7cm), Kecambah 3 (18cm), Kecambah 4 (19cm), Kecambah 5 (2cm).
Rata-rata: 11.9cm

Hari 5
Kecambah 1 (22.2cm), Kecambah 2 (8cm), Kecambah 3 (25.1cm), Kecambah 4 (25.2cm), Kecambah 5 (4cm).
Rata-rata: 16.9cm

Gelas Plastik di Suhu Lemari Pendingin

Hari 1

Kecambah 1 (0cm), Kecambah 2 (0cm), Kecambah 3 (0cm), Kecambah 4 (0cm), Kecambah 5 (0cm).

Rata-rata: 0cm

Hari 2

Kecambah 1 (0.5cm), Kecambah 2 (2.5cm), Kecambah 3 (1cm), Kecambah 4 (1.3cm), Kecambah 5 (2.2cm).

Rata-rata: 1.5cm

Hari 3

Kecambah 1 (0.7cm), Kecambah 2 (3.5cm), Kecambah 3 (1cm), Kecambah 4 (1.3cm), Kecambah 5 (2.7cm).

Rata-rata: 1.84cm

Hari 4

Kecambah 1 (0.7cm), Kecambah 2 (4cm), Kecambah 3 (1cm), Kecambah 4 (1.3cm), Kecambah 5 (3cm).

Rata-rata: 2cm

Hari 5

Kecambah 1 (0.7cm), Kecambah 2 (4cm), Kecambah 3 (1cm), Kecambah 4 (1.3cm), Kecambah 5 (3cm).

Rata-rata: 2cm

D. Analisis Data

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 22 Juli-27 Juli  2011. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen. Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman. Pengambilan data dilakukan setiap jam 16.00 WIB setiap harinya selama 5 hari. Pada penelitian ini, analisis data yang dapat dilakukan adalah:

1. Mencari nilai rata-rata kecepatan perkecambahan biji Kacang Hijau pada tiap perlakuan. Rata-rata kecepatan perkecambahan kacang hijau di gelas plastik yang berada di suhu ruangan = 7,172 cm per hari

Rata-rata kecepatan perkecambahan kacang hijau di gelas plastik yang berada di suhu ruangan = 1,468 cm per hari

2. Membandingkan hasil antara satu perlakuan dengan perlakuan yang lain. Terlihat bahwa kecepatan pertumbuhan kecambah di ruangan bersuhu normal tumbuh normal dan terlihat lebih cepat berkecambah dan tumbuh dibandingkan dengan kecambah di lemari pendingin yang bersuhu lebih dingin dan kecambah dilemari pendingin tidak berahan lama.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Suhu lingkungan turut mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tetapi, tanaman memiliki batas suhu tertentu untuk tanaman bisa terus tumbuh dan berkembang. Apabila melewati titik maksimum toleransi tanaman terhadap suhu lingkungan, pertumbuhan dan perkembangan tanaman akan terhambat sehingga tanaman cepat layu dan mati.

B. Saran

Sebelum penanaman, terlebih dahulu lakukan perendaman untuk memecah dormansi biji kacang hijau, sehingga kesalahan pengamatan dapat lebih diminimalisir. Kondisi air diusahakan steril. Lakukan penelitian dengan tepat waktu.

Disusun oleh: Adrian Vito Pratama, Linta Apriardiati, Riezka Prilly Paramita, dan Silmi Kaffah.

SMAN 1 Tangerang

Agustus 2011

Share :